Senin, 30 Januari 2012

Pemkab Ancam Tutup PT MEL Prokimal

KOTABUMI – Pemkab Lampung Utara mengancam menutup sementara PT Medco Ethanol Lampung (MEL) jika tak mematuhi aturan perizinan. ’’Izin yang diterbitkan pemkab sesuai permohonan awal adalah operasional perusahaan dengan bahan baku singkong menjadi ethanol dan bukan tetes tebu,’’ tegas Bupati Lampura Drs. Hi. Zainal Abidin saat meninjau di PT MEL kemarin (13/1).
Zainal menambahkan, pada awalnya pendirian PT MEL bertujuan mengakomodasi keinginan warga khususnya petani singkong yang ada di Lampura. ’’Sebab, banyak petani mengeluhkan rendahnya harga jual singkong dan berharap ada perusahaan yang dapat menyeimbangkan harga jual singkong. Pada prinsipnya, pemkab berbuat semua ini untuk kesejahteraan warga,’’ urai dia.
Terkait alih bahan baku yang dilakukan PT MEL tentu menjadi polemik bagi petani singkong, karena hasil produksi singkong petani akan dikemanakan. Sebab, banyak petani yang dengan sengaja mengubah lahan perkebunannya menjadi ladang singkong. Belum lagi dampak dari limbah cair penggunaan tetes tebu itu yang tentunya memiliki resapan lebih tinggi.
Terkait analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang dikeluarkan Badan Lingkungan Hidup (BLH), Zainal menegaskan, bukan izin dan PT MEL jangan salah pengertian. ’’Sekali lagi saya tegaskan jika izin industri PT MEL berbahan dasar singkong bukan tetes tebu. Alasan PT MEL penggunaan bahan baku tebu masih uji coba. Jelasnya, mereka belum melaporkan masalah itu dan pemkab terkesan menyetujui perubahan bahan baku itu. Sehingga, masyarakat menilai ini sebagai wujud pembelaan terhadap pihak perusahaan,’’ ujarnya.
Kadiskoperindag Lampura Nouril Islami membenarkan, izin usaha industri yang dimiliki PT MEL berupa singkong dan yang mengajukan izin saat itu adalah Suhartini selaku manajer komersial. Sementara, Manajer Produksi PT MEL Soukhan mengatakan, terkait izin pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan Pemkab Lampura. Dia juga mengatakan, dalam amdal yang mereka terima bahwa ada dua bahan baku, yakni singkong dan tetes tebu.
Ditanya apakah pihaknya akan selamanya menggunakan tetes tebu sebagai bahan baku ethanol, dia mengatakan penggunaan tetes tebu baru uji coba. Lalu, pihaknya sedang berupaya agar produk pertanian petani singkong dapat diakomodasi. ’’Kemungkinan bahan baku singkong akan kita jadikan tapioka atau bagaimana nanti untuk mengakomodasi aspirasi petani singkong,’’ bebernya (rnn/tru) 
sumber : http://www.radarlampung.co.id/
 

Selasa, 24 Januari 2012

Istilah-istilah Ubi Kayu /Singkong

ISTILAH‐ISTILAH UBIKAYU
  • Ubikayu adalah umbi hasil tanaman ubikayu (Manihot esculenta Crant) berupa umbi basah segar yang sudah dibersihkan dari tanah.
  • Tapioka adalah salah satu hasil olahan ubikayu berupa tepung yang umumnya berbentuk butiran pati/aci yang terdapat dalam sel umbi ubikayu yang dalam pengolahannya butiran pati ini dipisahkan dari komponen lain yang ada didalam umbi.
  • Gaplek adalah ubikayu kupas yang dipotong/dibelah dan dijemur hingga kering.
  • Chips adalah sejenis gaplek yang berasal dari ubikayu kupas yang dipotong dengan ukuran 23 cm lalu dijemur hingga kering.
  • Slices adalah sejenis gaplek yang berasal dari ubikayu kupas yang diiris tipistipis lalu dijemur hingga kering.
  • Gaplek Gelondong adalah gaplek yang berbentuk gelondong (utuh) dan atau
  • belahan memanjang.
  • Gaplek Chips adalah gaplek yang berbentuk potongan-potongan kecil dengan ukuran ketebalan maksimal 3 cm.
  • Gaplek Pellets adalah gaplek yang telah diproses/dihancurkan dan dicetak dalam bentuk silindris dengan ukuran panjang maksimum 2 cm dan bergaris tengah maksimum 1 cm.
  • Gaplek Tepung adalah gaplek yang berbentuk tepung maksimum 100 mesh.
  • Gaplek Kubus adalah gaplek yang berbentuk potonganpotongan kecil yang berbentuk kubus dengan ukuran sisi maksimum 2 cm.
sumber : Direktorat Budidaya Kacang‐kacangan dan Umbi‐umbian

Sabtu, 21 Januari 2012

Harga hasil pertanian di lampung

Tanggal : 09 - 13 Januari
Tahun : 2012


No
Jenis Komoditi
Satuan
Harga ( Rp )
Stock
Keterangan
Borongan
Eceran
Cukup
Kurang
Habis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 Beras







- kwalitas 1
kg Rp.10.000- Rp.10.500- x - - -

- kwalitas 2
kg Rp.8.200- Rp.8.500- x - - -

kwalitas asalan Kg Rp.7.200 Rp.7.500 x - - -

- Ketan Hitam kg Rp.12.500- Rp.13.000- x - - -

- Ketan Putih kg Rp.9.600- Rp.10.000- x - - -
2 Gula







- gula pasir kg Rp.9.500- Rp.10.000- x - - -

- gula merah kg Rp.10.500- Rp.11.000- x - - -
3 Garam







- beryodium kg Rp.1.300- Rp.1.500- x - - -

- non youdium kg - - - - - tidak ada
4 Minyak goreng
.





- merk bimoli ltr Rp.13.000- Rp.13.500- x - - -

- tanpa merk/curah kg Rp.10.500- Rp.11.000- x - - -
5 Tepung terigu







- segitiga biru kg Rp.6.800- Rp.7.000- x - - -

- biasa kg Rp.5.500- Rp.6.000- x - - -
6 Kacang - kacangan







- kacang hijau kg Rp.13.500- Rp.14.000- x -- - -

- kacang tanah kg Rp.15.500- Rp.16.000- x - - -

- kacang kedelai kg Rp.5.700- Rp.6.500- x - - -
7 Susu







- SKM bendera 397 gr Rp.9.000- Rp.9.500- x - - -

- SKM indomilk 397 gr Rp.7.800- Rp.8.000- x - - -
8 Telur







- telur ayam negeri/ras kg Rp.15.500- Rp.16.000- x - - -

- telur ayam kampung butir Rp.1.750- Rp.1.800-
X - -
9 Daging







- daging sapi murni kg Rp.65.000- Rp.70.000- x - - -

- daging ayam potong kg Rp.20.000- Rp.22.500- x - - -

- daging ayam kampung kg Rp.25.000- Rp.27.000- x - - -
10 Mentega







- simas kg Rp.18.500- Rp.20.000- x - - -

- blue band kg Rp.35.500- Rp.36.000- x - - -
11 Sayur - sayuran







- wortel kg Rp.6.000- Rp.6.500- x - - -

- kol kg Rp 3.500- Rp4.000- x - - -

- kentang kg Rp.6.500- Rp.7.000- x - - -

- cabe merah kg Rp.39.000- Rp.40.000- x - - -

- cabe rawit kg Rp.27.000- Rp.28.000- x - - -

- buncis kg Rp.4.000- Rp.5.000- x - - -

- bawang merah kg Rp.7.000- Rp.8.000- x - - -

- bawang putih kg Rp.7.000- Rp.8.000- x - - -

- kelapa kupas kg Rp.3.500- Rp.4.000- x - - -
12 Lada hitam kg Rp.45.000- Rp.44.500- - x -
-
13 Kopi biji kg Rp.16.000- Rp.15.500- - x - -
14 Kakau / coklat kg Rp.14.000- Rp.13.500- - x - -
15 Karet Stab kg Rp.14.000- Rp.13.500- x - - -
16 Kelapa Sawit kg Rp.1.450- Rp.1.420- x - - -
17 Ubi kayu kg Rp.825- Rp.810- x - - -
18 Jagung pipilan kg Rp. Rp. - x - -
19 Jahe kg Rp.25.000- Rp.20.000- - x - -
20 Sabun detergent







- rinso kg Rp.14.500- Rp.15.000- x - - -
21 Semen







- baturaja zak Rp.63.000- Rp.64.000- x - - -

- tiga roda zak Rp.64.000- Rp.65.000- x - - -

- padang zak Rp.62.000- Rp.62.500- x - - -

- holcin zak Rp.62.000- Rp.63.000- x - - -
22 Minyak Tanah ltr Rp.9.600- Rp.10.000- x - - -
23 Pupuk







- UREA zak Rp.80.000- Rp.82.000- x - - -

- SP36 zak Rp.100.000- Rp.102.000- - - x -

- Z A zak Rp.70.000- Rp.72.000- - - x -

- NPK Phonska zak Rp.115.000- Rp.117.000- - - x -

NPK Pelangi
Zak
Rp.115.000-
Rp.117.000-


x
-

NPK Kujang Zak Rp.115.000,-
Rp.117.000,-
- - x -

ORGANIK
Zak Rp.35.000,-
Rp.37.000,-
- - x
-

Sumber
Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Dan Perdagangan
kabupaten Lampung Utara

Selasa, 17 Januari 2012

Pemupukan Berimbang Urea (pupuk tunggal)

Anjuran penggunaan pupuk Urea pada beberapa tanaman dengan pemupukan berimbang (pupuk tunggal)
JENIS TANAMAN DOSIS (Kg/ha)
UREA SP 18 KCl
Padi 250 200 75
Jagung Hibrida 300-350 200-300 100
Kedelai 100-150 150-200 50-100
Kacang Tanah 100-150 200 50-100
Ubi kayu/Ubi Jalar 200-300 200-250 75-100
Bawang Merah/Bawang Putih 300-400 500-600 150-250
Kentang 400-500 600-700 200-300
Kubis 300-400 200-300 75-150
Tomat/Cabe 300-400 300-400 150-200
Wortel 300-400 200-300 100-150
Kacang Panjang/Buncis 100-150 150-200 50-100
Brokoli/Kol Bunga 200-300 200-300 75-150
Semangka/Melon 300-400 500-700 300-400
Jeruk, Apel, Anggur, Mangga 500-600 600-800 400-500
Catatan: Dosis dan komposisi pupuk NPK Pelangi disesuaikan dengan kondisi tanah setempat serta jenis tanaman yang dibudidayakan.
sumber : http://www.pupukkaltim.com/

Senin, 16 Januari 2012

harga singkong 2012 di Lampung januari

Perkembangan Harga Borongan Dan Eceran Di Kabupaten Lampung Utara PDF Cetak E-mail
Tanggal : 09 - 13 Januari
Tahun : 2012

No
Jenis Komoditi
Satuan
Harga ( Rp )
Stock
Keterangan
Borongan
Eceran
Cukup
Kurang
Habis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 - kelapa kupas kg Rp.3.500- Rp.4.000- x - - -
2 Lada hitam kg Rp.45.000- Rp.44.500- - x -
-
3 Kopi biji kg Rp.16.000- Rp.15.500- - x - -
4 Kakau / coklat kg Rp.14.000- Rp.13.500- - x - -
5 Karet Stab kg Rp.14.000- Rp.13.500- x - - -
6 Kelapa Sawit kg Rp.1.450- Rp.1.420- x - - -
7 Ubi kayu kg Rp.825- Rp.810- x - - -
8 Jagung pipilan kg Rp. Rp. - x - -
9 Jahe kg Rp.25.000- Rp.20.000- - x - -
10 Sabun detergent







- rinso kg Rp.14.500- Rp.15.000- x - - -
11 Semen







- baturaja zak Rp.63.000- Rp.64.000- x - - -

- tiga roda zak Rp.64.000- Rp.65.000- x - - -

- padang zak Rp.62.000- Rp.62.500- x - - -

- holcin zak Rp.62.000- Rp.63.000- x - - -
12 Minyak Tanah ltr Rp.9.600- Rp.10.000- x - - -
13 Pupuk







- UREA zak Rp.80.000- Rp.82.000- x - - -

- SP36 zak Rp.100.000- Rp.102.000- - - x -

- Z A zak Rp.70.000- Rp.72.000- - - x -

- NPK Phonska zak Rp.115.000- Rp.117.000- - - x -

NPK Pelangi Zak Rp.115.000- Rp.117.000-

x -

NPK Kujang Zak Rp.115.000,- Rp.117.000,- - - x -

ORGANIK Zak Rp.35.000,- Rp.37.000,- - - x -